Ramadan 2

Ijin share tulisan teman di group sebelah

Puasa next level 

Semiga bisa menjadi tataqun

*PUASA, SADAR NAFAS DAN KEHENINGAN*

Para Ulama telah mengklasifikasi kelas amaliyah Puasa. Yakni Puasa Am (puasa orang awam/kebanyakan), Puasa Khowas (puasa orang khusus) dan Puasa Khowasul Khowas (puasanya orang khususnya khusus/istimewa).

Orang awam menjalankan puasa semata menahan diri dari makan, minum dan berhubungan jasmani antara pasutri pada jam jam tertentu. Sementara puasa khowas meningkat level dengan menjaga pikiran, hati, kata kata dan perilaku agar tetap dalam koridor kesucian serta sesuai aturan. Puasa khowasul khowas semakin meningkat dengan setiap saat tak lepas senantiasa mengingat ALLAH SWT, TUHAN Yang Maha Suci dan Luhur.

Bagaimana agar dapat meningkatkan level puasa? Tak lain yang pertama harus sadar bahwa tujuan puasa adalah menjadi pribadi yang bertaqwa. Ketaqwaan adalah proses menyempurnakan jiwa (wannafsiw wama sawwaha). Jiwa semakin sempurna ketika realitasnya semakin memurni bercahaya.

Puasa adalah sarana bagi jiwa untuk senantiasa berada dalam kesadaran ILAHIAH. Lapar dan dahaga semata alat mengingatkan nafsu untuk selalu sadar akan proses pensucian jiwa raga. Senantiasa agar selaras dengan atmosfir kehidupan surgawi. Menuju alam tanpa amarah, dendam, iri, dengki, benci, sesal, kecewa, galau, malas, egoisme, gengsi dan arogansi. Yang ada semata kedamaian, semangat suci, harmonitas dan keselamatan yang berimbas di suasana hidup sehari-hari.

Puasa akan semakin mulus menuju tujuan nya saat dibarengi dengan belajar berproses menyadari NAFAS. Yakni belajar untuk fokus menikmati anugerah setiap tarikan dan hembusan nafas diri. Saat meresapi aliran nafas itu, pikiran kita hanya tertuju kepada rahmat berkah kasih ALLAH berupa NAFAS yang terjadi.

Kondisi SADAR NAFAS seperti di muka bersamaan dengan puasa yang penuh kesadaran akan makna tujuan puasa, menggiring kita menuju suasana "luyup leyeping aluyup" masuk ke alam Keheningan. Orang Jawa menyebutnya dengan SUWUNG.

SUWUNG inilah keadaan DZIKRULLAH tanpa jeda. Kondisi saat manusia mencapai level puasa tertinggi atau Khowasul Khowas. Ini sungguh tak mudah, walaupun tentu bukannya tak mungkin. Butuh proses laku, karena "ngelmu iku kalakone kanthi laku".

Napasku Roh Suci

Netraku Puja kelawan Puji

Panduluku Rasa Jati

Duh GUSTI

Kanthi Sih Paduka

Dadosna obah mosik ing manah lan lampah kawula

Mligi Wujud Cipta Rasa Karsa Ridha Paduka

Masya Allah laquwwata illabillah

Wilujeng Siyam lan hanglebeti Wulan Suci Ramadhan kagem para sedherek Muslimin wal Muslimat sedaya.

Wibie Maharddhika

🙏🏹💖😇💖🏹🙏